AKU
SAYANG ADIKKU
TIEKA
Siang
ini, Papa baru saja pulang dari dinas luar kota. Ara dan Aska sangat senang
karena Papa membawa banyak oleh – oleh makanan untuk mereka.
“Kak Ara, Dek Aska, Coba lihat papa bawa apa. Nih papa bawain makanan buat
kalian.”
Papa
pun meletakkan semua oleh-oleh makanan diatas meja makan. Belum sempat Aska
memegang kantong yang berisi makanan di atas meja, Ara sudah terlebih dahulu
mengambil semuanya dan menyembunyikannya di balik badannya yang gembul. Aska
segera berlari ke arah Mama, ia memegangi dan membenamkan wajahnya di kaki
Mama. Aska mulai merengek, mulutnya tak berhenti mengadu agar ia bisa
mendapatkan makanan. Melihat tingkah kedua buah hatinya, Papa yang duduk di
ruang TV hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.
“Kakak,
enggak boleh seperti itu. Makanannya harus dibagi sama dek Aska, ” tegur Mama
sambil menggoyang-goyangkan telunjuk ke arah Ara.
Wajah
Ara berubah cemberut dan dengan terpaksa memberikan sekantong makanan kepada
Aska.
“Nah gitu dong, sesama manusia itu harus
saling berbagi, apalagi sama saudara sendiri. Saat Kak Ara punya makanan, harus
berbagi sama Dek Aska, begitupun sebaliknya. Kalian berdua harus saling
menyayangi.”
Ara
sama sekali tidak menghiraukan nasehat dari Mama, dia sedang asyik menikmati
makanannya sendiri.
“Iya
Ma, Kak Ara itu suka jahat sama aku. Dia suka gak mau bagi makanan sama aku.
Liat aja tu perutnya, pipinya. Nanti lama-lama jadi gentong loh kak. Hahaha.”
“Hush!
Kakak sendiri kok dibilang gentong,” Sahut Papa sambil tertawa kecil.
Dalam
waktu 5 menit, Ara sudah menghabiskan 2 kantong kue. Dia pun kekenyangan,
begitupun Aska adiknya. Mereka pun tertidur di ruang TV.
***
“Ehmmm maknyussssnya masakan Mama,” puji Aska.
“Mama
aku mau dong ayam gorengnya, empat ya, “ pinta Ara.
Mama
terheran-heran mendengar Ara minta 4 potong ayam goreng. Ara pun membawa 4
potong ayam goreng di atas sebuah piring kemudian langsung duduk di sebelah
Aska yang sedang asyik main mobil-mobilan. Aska terdiam sejenak melihat
kakaknya yang tiba-tiba sudah berada di sebelahnya.
“Dek
Aska, kakak punya 4 potong ayam goreng. Dua untuk kakak, duanya untuk Adek.”
“Biasanya
kakak enggak mau bagi makanan sama aku. Kok sekarang mau?”
“Kakak
ingat kata-kata Mama, kan kita sesama
saudara harus saling berbagi dan saling menyayangi.”
“Makasih
ya kak. Adek sayang Kak Ara.”
“Kakak
juga sayang adek.”
Mereka
pun saling berpelukan dan makan ayam goreng bersama di ruang TV. Papa dan Mama
melihat mereka berdua dari dapur dengan tersenyum bahagia melihat dua buah hati
mereka duduk bersama saling berbagi dan menyayangi.
= TAMAT =