Selasa, 08 Mei 2018

Cerita anak "Aku Sayang Adikku"




AKU SAYANG ADIKKU

TIEKA

Siang ini, Papa baru saja pulang dari dinas luar kota. Ara dan Aska sangat senang karena Papa membawa banyak oleh – oleh makanan untuk mereka. 
“Kak Ara, Dek Aska, Coba lihat papa bawa apa. Nih papa bawain makanan buat kalian.”
Papa pun meletakkan semua oleh-oleh makanan diatas meja makan. Belum sempat Aska memegang kantong yang berisi makanan di atas meja, Ara sudah terlebih dahulu mengambil semuanya dan menyembunyikannya di balik badannya yang gembul. Aska segera berlari ke arah Mama, ia memegangi dan membenamkan wajahnya di kaki Mama. Aska mulai merengek, mulutnya tak berhenti mengadu agar ia bisa mendapatkan makanan. Melihat tingkah kedua buah hatinya, Papa yang duduk di ruang TV hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.
“Kakak, enggak boleh seperti itu. Makanannya harus dibagi sama dek Aska, ” tegur Mama sambil menggoyang-goyangkan telunjuk ke arah Ara.
Wajah Ara berubah cemberut dan dengan terpaksa memberikan sekantong makanan kepada Aska.
Nah gitu dong, sesama manusia itu harus saling berbagi, apalagi sama saudara sendiri. Saat Kak Ara punya makanan, harus berbagi sama Dek Aska, begitupun sebaliknya. Kalian berdua harus saling menyayangi.”
Ara sama sekali tidak menghiraukan nasehat dari Mama, dia sedang asyik menikmati makanannya sendiri.
“Iya Ma, Kak Ara itu suka jahat sama aku. Dia suka gak mau bagi makanan sama aku. Liat aja tu perutnya, pipinya. Nanti lama-lama jadi gentong loh kak. Hahaha.”
“Hush! Kakak sendiri kok dibilang gentong,” Sahut Papa sambil tertawa kecil.
Dalam waktu 5 menit, Ara sudah menghabiskan 2 kantong kue. Dia pun kekenyangan, begitupun Aska adiknya. Mereka pun tertidur di ruang TV. 

***
“Ehmmm  maknyussssnya masakan Mama,” puji Aska.
“Mama aku mau dong ayam gorengnya, empat ya, “ pinta Ara.
Mama terheran-heran mendengar Ara minta 4 potong ayam goreng. Ara pun membawa 4 potong ayam goreng di atas sebuah piring kemudian langsung duduk di sebelah Aska yang sedang asyik main mobil-mobilan. Aska terdiam sejenak melihat kakaknya yang tiba-tiba sudah berada di sebelahnya.
“Dek Aska, kakak punya 4 potong ayam goreng. Dua untuk kakak, duanya untuk Adek.”
“Biasanya kakak enggak mau bagi makanan sama aku. Kok sekarang mau?”
“Kakak ingat kata-kata Mama, kan kita sesama saudara harus saling berbagi dan saling menyayangi.”
“Makasih ya kak. Adek sayang Kak Ara.”
“Kakak juga sayang adek.”
Mereka pun saling berpelukan dan makan ayam goreng bersama di ruang TV. Papa dan Mama melihat mereka berdua dari dapur dengan tersenyum bahagia melihat dua buah hati mereka duduk bersama saling berbagi dan menyayangi.


 = TAMAT =